TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Infomedia Nusantara atau Infomedia meraih sertifikasi ISO 27001:2013 untuk standar keamanan informasi berbasis internasional yang disematkan oleh TÜV NORD Indonesia.
Sertifikasi tersebut membuktikan bahwa seluruh data baik data perusahaan maupun data milik pelanggan yang dikelola oleh Infomedia aman dan tidak disalahgunakan.
“Sertifikasi ini wujud pengakuan dari lembaga internasional bahwa Infomedia a konsisten berupaya meningkatkan kredibilitasnya sebagai penyedia layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia," kata Bona LP Parapat, Direktur Utama Infomedia di Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Bona meyakini sertifikasi ini mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memastikan bahwa kami menjamin segala risiko keamaan informasi dari masing-masing data klien.
ISO 27001:2013 merupakan standarisasi internasional yang harus diterapkan pada Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) perusahaan untuk menunjukan data yang dikelola perusahaan memenuhi standar keamanan.
Standarisasi ISO 27001 sendiri berisi panduan perusahaan dalam menerapkan, memelihara dan meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan informasi diperusahaan tersebut.
Setelah melewati beberapa prosedur dan melalui proses pemantauan yang dilakukan secara terus-menerus oleh TÜV NORD Indonesia, Infomedia dinyatakan berhasil meraih sertifikasi ISO 27001:2013 ini.
Infomedia mengamankan proses pengelolaan informasi, yakni penyimpanan data pelanggan dengan menggunakan system cloud, operasional customer relationship management (CRM)dan system informasi terkait. Kemudian infrastructure Support Activities dan helpdesk Application.