TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Situs layanan wisata online Traveloka berencana memperluas pasar ke luar negeri. Rencana ini tidak terlepas dari hasil bisnis positif mereka raih dalam beberapa waktu ini.
Tanpa menyebutkan angkanya, Dannis Muhammad, Chief Marketing Officer Traveloka mengklaim pertumbuhan kinerja tahun ini masih positif. "Ini untuk semester I-2016," katanya, Kamis (25/6/2016).
Nah, perusahaan ini berencana menyasar pasar anyar di luar negeri. Yakni Brunei Darussalam, Laos, dan Myanmar. Sayang, Dannis tidak merinci lebih lanjut perkembangan rencana bisnis tersebut termasuk target memasuki pasar yang baru tersebut.
Sambil jalan, Traveloka untuk saat ini bakal fokus mengembangkan pasar luar negeri yang sudah ada. Seperti ke negara di kawasan Asia Tenggara yakni Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Sekali lagi, Dannis tidak merinci target khusus di pasar luar negeri tersebut. Namun ia memberi kisi-kisi bahwa pasar yang Traveloka sasar harus bisa memberikan pertumbuhan positif.
Caranya terbilang beragam, Seperti menambah jumlah pesawat, kamar hotel, dan faktor penunjang lainnya seperti kerjasama dengan mitra ketiga.
Lewat cara ini, manajemen Traveloka berharap tetap meraup hasil positif.
Apalagi pasar Indonesia merupakan yang paling besar di antara negara kawasan Asia Tenggara. Sayang Dannis tidak merinci target bisnis secara pasti.
Reporter: Dede Suprayitno