Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana repatriasi terus mengalir ke Indonesia sejak program pengampunan pajak (tax amnesty) bergulir.
Namun uang yang terkumpul masih sangat sedikit.
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi memaparkan aliran dana tax amnesty yang berada di luar negeri sulit kembali ke Indonesia.
Alasan utamanya kata Sofyan akibat perbankan asing menahan para nasabahnya yang ikut program pegampunan pajak.
"Bank di luar negeri nggak mau transfer," ujar Sofyan di kantor Apindo, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Sofyan memaparkan bank-bank yang ada di luar negeri tidak mengizinkan aliran dana tax amnesty kembali ke Indonesia, sampai para nasabahnya membayar utang kredit.
Sebelum mereka melunasi, Sofyan mengaku sulit mencatatkan mereka sebagai pendaftar program tax amnesty dan Wajib Pajak baru.
"Kenapa terlambat? Utang kita dibayar dulu. Itu tidak gampang. Semua harus anda lunasi baru bisa bawa duit," ungkap Sofyan.
Sofyan yang juga tergabung dalam Ketua Tim Ahli Ekonomi Wakil Presiden itu sudah berkoordinasi dengan pemerintah.
Dalam waktu dekat mereka akan membantu para calon pendaftar tax amnesty agar tidak terhalang utang bank luar negeri.
"Kita akan selesaikan dalam dua bulan ini," papar Sofyan.