TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatannya, setelah pada perdagangan akhir Agustus kemarin IHSG ditutup menguat 27,76 poin atau 0,44 persen ke level 5.386.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi rilis data inflasi awal September.
"Hari ini rilis data perekonomian inflasi tentunya akan turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Jika masih terkendali, akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG," sebut William dalam risetnya, Kamis (1/9/2016).
Menurut William, IHSG tengah berupaya melakukan manuver teknikal rebound pasca menguji level support, saat ini level support berada pada 5.346 yang terlihat akan cukup terjaga dengan kuat, potensi bergerak menuju resistance level 5.477 terlihat mulai membesar ditengah capital outflow yang terjadi.
"IHSG hari ini berpotensi melanjutklan rebound." pungkasnya.
Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan awal September ini antara lain, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Selain itu juga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), saham PT Astra International Tbk (ASII), saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF).
Penulis: Iwan Supriyatna