TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blackmores telah memasuki pasar vitamin dan dietary supplements (VDS) di Indonesia yang ditandai penandatanganan Joint Venture antara Blackmores dengan Kalbe Farma bulan Oktober 2015 lalu dan peresmian kantor Kalbe Blackmores Nutrition di Jakarta pekan ini.
“Dengan visi yang sama dalam mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat, Kalbe dan Blackmores menjalin hubungan kerjasama yang menjanjikan," kata Irawati Setiady, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Jumat (2/9/2016).
Dikatakannya, Kalbe Blackmores Nutrition menggabungkan dua keahlian utama di bidang nutrisi, produk kesehatan alami, serta serangkaian layanan konsumen terbaik.
Blackmores adalah vitamin dan merek suplemen makanan nomor 1 di Australia, juga perusahaan kesehatan alami terkemuka di Asia Pasifik.
Didirikan pada tahun 1932 oleh perintis naturopati, Maurice Blackmore dan telah merangkul konsumen di 16 negara, Blackmores diakui sebagai Australia’s Most Trusted Brand selama delapan tahun berturut-turut.
Pencapaian ini tidak bisa terealisasi tanpa program-program Blackmores yang berkualitas atau kemitraan Blackmores Institute dengan lembaga pendidikan dan penelitian yang terdepan di wilayahnya.
Marcus Blackmore, Chairman Blackmores dan anak dari pendiri Maurice Blackmore, mengatakan selama lebih dari 80 tahun telah menggabungkan keahlian naturopati tradisional dengan bukti ilmiah terbaru.
Christine Holgate, CEO Blackmores mengatakan, pihaknya berkomitmen menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.
"Blackmores Institute, rekan akademik dan profesional kami, mendukung pembuatan obat alami melalui pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah," katanya.
Ditambahkannya, institut kami mengadakan simposium penelitian tahunan yang dipimpin oleh peneliti yang diakui dari seluruh dunia, dan saat ini sedang melakukan 24 proyek penelitian aktif termasuk uji klinis.