TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, tidak ingin ada lagi antrean panjang di Brebes Exit (Brexit) seperti yang pernah terjadi saat libur panjang sebelumnya.
Karena itu, mulai Jumat (9/9/2016) besok Budi sudah memantau di lokasi.
"Magrib besok saya sudah ada di Brexit, kita ikut polisi yang mengatur lalu lintas di sana," kata Budi Karya, di Surabaya, Kamis (8/9/2016).
Sejumlah rencana rekayasa lalu lintas kata dia sudah dibuat polisi untuk mengantisipasi kemacetan di Brexit pada libur panjang Idul Adha pekan ini.
Antara lain dengan pembatasan jumlah kendaraan yang melintas pintu tol jika ada antrean hingga 5 kilometer, hingga penggratisan ongkos masuk tol.
"Yang juga penting, saya imbau kepada masyarakat bahwa Brexit bukan segalanya, artinya jika ada kemacetan di Brexit, ambillah jalan alternatif lain," terangnya.
Antisipasi kemacetan saat libur panjang, Kemenhub juga sudah mengeluarkan larangan untuk kendaraan berat beroperasi mulai besok hingga Senin pekan depan, kecuali kendaraan pengangkut BBM dan sembako.
Pemberlakuan larangan truk berat akan diterapkan juga pada jalur-jalur wisata yang ada di delapan provinsi yang biasa mengalami kemacetan, yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Penulis: Achmad Faizal