TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata TBK (XL) memperkuat jaringan di sebagian besar wilayah Sulawesi. Langkah ini sebagai jawaban atas terus meningkatnya kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas layanan Data.
Upaya yang dilakukan diantaranya adalah melakukan pembangunan infrastruktur jaringan fiber optik, pembangunan jaringan 4G LTE dan pemanfaatan spektrum frekuensi 900 MHz untuk layanan 3G.
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, Sulawesi adalah daerah yang memiliki potensi besar untuk pasar layanan telekomunikasi dan Data ke depan. Kota-kota di sana terlihat semakin menggeliat, seiring dengan pembangunan berbagai sarana infrastruktur.
"Karena itulah kami optimis, secara bisnis wilayah ini cukup menjanjikan dan kami pun tak ragu untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jaringan di sana, sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pasar yang ada. Tentu saja, di luar hitungan bisnis, kami ingin jaringan XL juga mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi,” kata Yessie dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/9/2016).
Jaringan XL di Sulawesi telah menjangkau 58 kabupaten yang tersebar di 4 provinsi. Saat ini jumlah total BTS yang ada di seluruh Sulawesi mencapai lebih dari 1.850 unit, dengan 40% di antaranya merupakan BTS 3G & 4G. Jaringan backbone fiber optic (FO) sepanjang total 4.150 km telah menopang layanan untuk sekitar 1,2 juta pelanggan.
Sekitar 23% pelanggan di pulau itu merupakan pelanggan layanan Data, yang menuntut jaringan yang berkualitas. Sejumlah area baru yang tahun ini mulai mendapatkan layanan internet cepat 3G antara lain Kab Enrekang, Muna, Buton, Kolaka Utara, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, dan Bolaang Mongondow
Tahun ini, pembangunan jaringan FO terus berlanjut, yang akan memperkuat kualitas jaringan yang sudah ada, serta memperluas wilayah layanan XL. Sejumlah proyek pembangunan FO yang sedang berlangsung saat ini antara lain adalah jaringan FO di Makassar sepanjang sekitar 80 km di Manado sepanjang lebih dari 220 km dan di Bulo2 Sengkang – Sulawesi Selatan sepanjang 70 km.