TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia melaporkan saat ini operasi pertambangan terbuka di Grasberg, Papua ditutup sementara.
Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama memaparkan pihaknya sedang mengantisipasi masalah pemogokan kerja, karena hal itu bisa merugikan perusahaan.
"Freeport saat ini sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan operasi tambang terbuka sesegera mungkin," ujar Riza dihubungi wartawan, Senin (3/10/2016).
Riza mengaku selama terjadi pemogokan, tambang bawah tanah Grasberg tidak mengalami masalah. Hal yang jadi masalah tidak ada pekerja ingin mengoperasikannya.
"Operasi tambang bawah tanah tidak terkena dampak dari gangguan ini," kata Riza.
Riza menambahkan produksi tambang bawah tanah Grasberg saat ini dalam keadaan tidak maksimal. "Operasi pabrik pengolahan masih berlangsung secara terbatas," ungkap Riza.