News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IFC Jadi Bagian Pemegang Saham Aneka Gas Industri

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota dari kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) menjadi pemegang saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).

IFC masuk ke AGII melalui pembelian saham Aneka Gas saat penawaran umum perdana pada beberapa waktu lalu dengan mengeluarkan dana senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp 143 miliar (kurs Rp 13.000).

‎Country Manager IFC Indonesia Azam Khan mengatakan, partisipasi IFC melalui investasi saham di AGII akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan fasilitas distribusi baru di berbagai kawasan di Indonesia termasuk di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

"Perusahaan (AGII) yang melayani sektor kesehatan adalah salah satu fokus penting bagi IFC, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia pada 2019‎," kata Azam di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Aneka Gas memproduksi berbagai jenis gas industri termasuk oksigen, nitrogen, argon dan lainnya untuk mendukung beragam ektor termasuk agrobisnis, produk konsumen, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Vice President Director dari Aneka Gas, Rachmat Harsono ‎menuturkan, AGII menguasai lebih dari 30 persen dari keseluruhaan produksi gas industri, dimana Aneka Gas memasok 75 persen dari kebutuhan gas medis, peralatan dan jasa terkait lainnya bagi rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya.

‎"Melalui basis konsumen kami yang luas dari sektor kesehatan, makanan dan minuman, hingga otomotif dan konstruksi, memberikan kesempatan bagi kami untuk dapat berkontribusi pada pertumbuhan nasional," papar Rachmat.

Untuk diketahui, ‎AGII melepas 766,6 juta saham baru atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dimana perseroan menawarkan saham perdana di harga Rp 1.100 per saham dan meraih dana segar dari pasar modal sebesar Rp 843,2 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini