News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raih Penghargaan di Seoul, Nadiem Ucapkan Terima Kasih ke Pengemudi Gojek

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri The World Knowledge Forum, Chang Dar-whan, menyerahkan penghargaan The First Asean Entrepreneur Award kepada CEO GO-JEK Nadiem Makarim di The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016) malam. DOKUMENTASI MINISTER COUNSELLOR KBRI SEOUL M AJI SURYA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Masih muda tapi kariernya melesat, begitulah Nadiem Makarim. Pria berusia 32 tahun ini meraih The First Asean Entrepreneur Award dari The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016).

Terpilihnya Nadiem berkat perusahaan teknologinya, PT Go-Jek, yang sangat cepat meroket dan mampu menerobos pasar yang sedang jenuh melalui inovasi teknologi.


CEO GO-JEK Nadiem Makarim meraih The First Asean Entrepreneur Award di The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016). DOKUMENTASI MINISTER COUNSELLOR KBRI SEOUL M AJI SURYA

"Sebenarnya saya kaget sendiri dengan semua ini," ujar Nadiem berbagi kebahagiaannya dengan Minister Counsellor KBRI Seoul, M Aji Surya, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Nadiem melanjutkan, "Ini bukan karena kepandaian saya, tapi karena dua hal: keberuntungan dan tim yang hebat."


Pendiri The World Knowledge Forum, Chang Dar-whan, menyerahkan penghargaan The First Asean Entrepreneur Award kepada CEO GO-JEK Nadiem Makarim di The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016). DOKUMENTASI MINISTER COUNSELLOR KBRI SEOUL M AJI SURYA

Penghargaan yang Nadiem raih diserahkan oleh Chang Dar-whan, pendiri The World Knowledge Forum. Chang Dar-whan merupakan konglomerat media asal Negeri Ginseng.

Jebolan Master of Business Administration dari Harvard Business School ini di forum tersebut membagi pengalamannya mendirikan perusahaan penyedia jasa transportasi ojek berbasis aplikasi mobile.

Awalnya, Nadiem tersentuh setelah sekian lama memperhatikan tukang ojek pangkalan yang suka kumpul-kumpul. Ia membatin, kenapa mereka tidak diberdayakan secara maksimal.

Menurut Nadiem, seperti diceritakan Aji kepada Tribunnews.com, kemacetan lalu lintas di Jakarta dapat diatasi dengan pergerakan pengemudi ojek yang dapat dipesan melalui aplikasi.

Terbukti, kehadiran armada hijau yang dibangunnya bersama Michaelangelo Moran, mampu leluasa berseliweran mengantarkan pelanggan menembus kemacetan Jakarta yang akut.


Perempuan pebisnis hotel, real estate hingga retail asal Vietnam, Nguyen Thi Nga, dan CEO GO-JEK, Nadiem Makarim, berbicara di The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016) malam. DOKUMENTASI MINISTER COUNSELLOR KBRI SEOUL M AJI SURYA

"Ternyata memang benar adanya. Sekarang yang penting fokus bagaimana pelanggan bisa puas dengan berbagai servis kami," kata Nadiem.

Satu hal yang digarisbawahi Nadiem di forum tersebut, "Kemajuan Go-Jek menunjukkan iklim bisnis di Indonesia kondusif dan baik. Bisnis di Negara Saya itu gampang."

Meski Go-Jek sudah melebarkan operasionalnya ke sejumlah kota besar di Indonesia, Nadiem belum berpikir melebarkan sayap ke negara lain. Ia ingin fokus di Indonesia karena potensi yang dapat digarap sangat luas.

"Atas nama 200 ribu pengendara Go-Jek, saya ucapkan terima kasih. Asalnya saya mengira acara ini kecil. Ternyata sangat serius," kata Nadiem.

Dalam acara yang dihadiri 600 orang ini,
Nadiem tidak sendiri dari perwakilan ASEAN yang meraih penghargaan. Satu lainnya Nguyen Thi Nga dari Vietnam, perempuan pebisnis hotel, real estate hingga retail.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini