TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PKT), anak usaha PT Pertamina (Persero), tahun ini menambah satu lagi armada kapal milik yang akan memperkuat armada kapal tanker untuk mengangkut minyak setelah menerima penyerahan kapal dari PT Dry Dock World Pertama (DDW) pada Rabu (12/10/2016).
Total investasi pembangunan kapal jenis Small Tanker 3500 LT DWT itu sebesar 11,73 juta dolar AS. Serah terima Transko Arafura dari Galangan PT DDW kepada PTK lebih cepat dari jadwal waktu penyerahan yang ditetapkan pada Selasa (18/10).
Soebagio Hari Moeljanto, Direktur Utama PTK, mengatakan Transko Arafura merupakan kapal tanker pertama yang dibangun dan dimiliki oleh PTK.
Pembangunan kapal Small Tanker ini sudah disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan telah disesuaikan dengan aturan terkini dari IMO, SOLAS, MARPOL, CLASS ABS, dan ISM.
“Transko Arafuru akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan Pertamina Shipping dan ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan bagi PTK sebesar Rp 31 miliar pere tahun,” ujar Soebagio dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (14/10).
Menurut rencana Transko Arafura melayani Pertamina Shipping dengan jangka waktu sewa selama delapan tahun. Kapal jenis small tanker ini nantinya di operasikan diwilayah perairan Sumatera Bagian Utara atau Kalimantan dan sekitarnya untuk mendukung kegiatan operasional Pertamina Shipping.
Selain Transko Arafura rencananya PTK juga akan melaksanakan delivery satu unit Oil Barge 1100 KL diberi nama Transko Ranau yang dibangun oleh PT Patria Maritim Perkasa.
Dengan bertambahnya armada kapal milik PTK akan memperkuat bisnis PTK selaku anak usaha dari Pertamina dan meningkatkan eksistensi PTK untuk bersaing secara global di dalam bisnis pelayaran.