Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk membantah tidak mau berinvestasi untuk membangun jaringan terutama di Indonesia bagian timur.
Presiden Direktur dan CEO XL Dian Siswarini mengatakan, tahun ini saja XL telah menganggarkan dana hingga Rp 8 triliun untuk membangun jaringan ke seluruh Indonesia.
"Tidak benar kalau XL enggan membangun jaringan. Dananya kan sudah ada di capex (kapital expenditure/belanja modal) hingga Rp 8 triliun," kata Dian Siswarini di Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Pembangunan jaringan tersebut tidak hanya di Indonesia bagian barat saja, tetapi di Indonesia timur. Menurutnya, Pulau Kalimantan dan Sulawesi saat ini telah menjadi bagian penting dari pembangunan jaringan tersebut.
Sebagian lagi jelasnya, di sebagian Maluku, NTT dan Papua juga dilakukan. "Kalau di daerah-daerah itu pokoknya tunggu saja, kita akan terus membangun jaringannya," jelas Dian.
Meski demikian, jelasnya, pihaknya tetap mengedepankan efisiensi dalam pengembangan jaringannya.
Dian menambahkan, hingga kini pihaknya sedang menunggu jadinya revisi PP 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan PP 53 tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.
Aturan tersebut sangat penting bagi pihaknya untuk merencanakan bisnis selanjutnya. Dengan adanya revisi tersebut, jelasnya, diharapkan tarif interkoneksi akan turun, sehingga pihaknya bisa memberikan kebijakan tarif yang lebih murah kepada masyarakat.