Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (3/11/2016) terhempas di atas atas level Rp 13.100, seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap demo yang dapat terjadi kerusuhan di DKI Jakarta.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 13 poin ke level Rp 13.088 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.075 per dolar AS.
Seiring berjalannya waktu perdagangan, rupiah semakin tertekan ke posisi Rp 13.103 per dolar atau merosot 0,21 persen.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, faktor perekonomian domestik, termasuk kekhawatiran demonstrasi yang bisa berujung kerusuhan di Jakarta pada hari ini mendorong rupiah ke zona merah.
"Demo menjadi penyebab utama tertekannya rupiah," tutur Rangga.
Menurut Rangga, seharusnya rupiah dapat menguat seiring sentimen global yang melemah, dimana terjadinya tekanan terhadap dolar index.
"Fokus domestik juga akan tertuju pada rilis konsumer indek dan cadangan devisa yang akan diumumkan pada awal minggu depan," ujar Rangga.