TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Bisnis dan Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto memastikan kondisi perbankan saat ini dalam kondisi baik, sehingga masyarakat tidak perlu termakan isu seruan penarikan dana secara besar-besaran dari bank (rush money).
"Kondisi perbankan sehat," ucap Sis Apik saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Sis Apik mengaku tidak mengetahui adanya seruan rush money bersamaan aksi damai dugaan penistaan agama yang akan berlangsung pada 25 November 2016.
"Saya tidak tahu (isu soal rush money), nanti saya cek dulu. Tapi perbankan kita dalam kondisi sehat," ujar Sis Apik.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya melihat pelaku pasar modal saat ini tidak termakan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, seperti rush money.
"Kami yakin investor-investor sudah jeli, mana yang benar, mana yang tidak. Saya sendiri tidak tahu kabar itu (rush money)," tutur Alpino kemarin.
Menurut Alpino, tekanan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini bukan lebih disebabkan kondisi ekonomi ataupun politik dalam negeri, namun lebih dikarenakan faktor eksternal.
"Ini hanya Trump efek dan bersifat sementara, karena ekonomi kita tidak apa-apa," tutur Alpino.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa