TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri memberi dukungan kepada paa korban gempa bumi di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam dengan menyediakan layanan perbankan bergerak (Mandiri Mobile) yang dipusatkan di Pidie Jaya.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu memudahkan layanan keuangan di daerah yang terdampak gempa.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, saat ini bank-bank di wilayah Pidie belum dapat beroperasi karena pasokan listrik terputus akibat gempa.
"Untuk memudahkan masyarakat, kami sudah menyiapkan 1 unit layanan perbankan bergerak (mandiri mobile) di Pidie. Selain itu, Mandiri juga sudah menyiapkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di kantor cabang Bank Mandiri Ulee Glee Pidie," kata Rohan, Kamis (8/12/2016).
Akibat gempa, kantor Bank Mandiri cabang Ulee Glee mengalami kerusakan ringan. Meski demikian, kantor bank belum dapat beroperasi karena jaringan listrik terputus.
"Selain memberikan bantuan Sembako, pakaian dan perlengkapan shalat, kami juga mengupayakan agar kantor cabang dapat segera beroperasi agar kebutuhan layanan perbankan masyarakat maupun institusi dan relawan-relawan yang membantu penanganan bencana dapat terpenuhi," ujar Rohan.
Bank Mandiri juga telah menyiapkan 500 paket bantuan yang terdiri dari selimut, susu, air mineral, mie instan, dan perlengkapan shalat.
“Bantuan yang kami salurkan saat ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang nilainya sekitar Rp 100 juta. Kami berharap melalui penyakuran bantuan ini, kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana dapat terpenuhi,” kata Corporate Communications Head Bank Mandiri Ahmad Reza di Pidie Jaya.
Tahap selanjutnya, lanjut Reza, Bank Mandiri akan menurunkan tim tanggap bencana. Hal itu untuk membantu pemulihan awal dan mendukung penanganan daerah bencana yang dilakukan pemerintah.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan badan usaha lainnya untuk bersama-sama memberikan bantuan tanggap darurat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempercepat proses recovery daerah bencana,” ujar Reza.