Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (14/11/2016) kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 40 poin atau 0,30 persen ke level Rp 13.295 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.325 per dolar AS.
Seiring berjalannya waktu perdagangan, laju rupiah semakin menguat, dimana sekitar pukul 08.15 WIB berada di level Rp 13.285 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, dolar index terkoreksi di tengah kenaikan tipis harga minyak mentah hingga dini hari tadi, dimana pasar global masih menunggu kesimpulan FOMC meeting.
"Rupiah relatif stabil, tetapi masih terasa sentimen negatif dari pasar global melihat pelemahan tajam SUN dan IHSG," tutur Rangga.
Menurut Rangga, usulan kenaikan harga BBM oleh Pertamina merespon kenaikan harga minyak mentah global, mulai ditanggapi serius oleh pemerintah, sehingga kembali mengangkat prospek kenaikan inflasi di 2017.
"Namun, surplus perdagangan November 2015 dari kenaikan harga komoditas menurut Bank Indonesia masih akan menyediakan alasan untuk rupiah lebih kuat ke depan," tutur Rangga.