TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap tidak ada tambahan beban lalu lintas di Jembatan Cisomang.
Seperti diketahui, jembatan di jalan tol Pubaleunyi karena mengalami pergeseran di KM 100+700 pada tiang jembatan.
Budi menjelaskan, Kemenhub telah mengutus Dirjen Darat untuk meninjau langsung jembatan Cisomang untuk mengetahui berapa maksimal kapasitas yang dapat dilalui kendaraan di jembatan tersebut.
"Jembatan itu arah Banndung, itu kita jadikan skenario apabila tol Cipali macet, tapi kami melihat pergerakan tadi malam tidak signifikan, sehingga diharapkan penumpang arus mudik menuju Cipali tidak terlau besar sehingga tidak ada tambahan Cisomang," tutur Budi di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Data tekhnis Jembatan Cisomang
Nama : Jembatan Cisomang
Tahun Pembangunan : 2002
Lokasi : Jalan Tol Purbaleunyi Km. Jkt 100+700
Bangunan Atas (Super Structure)
Tipe Jembatan : Gelagar Pratekan Indonesia (GPI)
Tipe Lintasan : Sungai
Sistem : Simple supported dan continous beam
Pelat lantai : Beton bertulang
Panjang jembatan : 253.15 m
Lebar jembatan : 2x12.05 m
Jumlah bentang : 7 bentang
Jumlah pilar : 6 pilar
Jumlah gelagar : 8 gelagar
Jumlah/jalur/lajur : 2 jalur/4 lajur/2 arah
Bangunan bawah (sub structure)
Kepala jembatan : Beton bertulang
Pilar : Beton bertulan (tipe 2 kolom)
Struktur perletakan (landasan)
Gelagar menumpu diatas perletakan karet elastomer (tribun/yat/*)