TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Citilink sudah memastikan pilotnya tak mabuk dari hasil tes urine dan darah yang Negatif.
Tapi, pilot itu tetap digrounded oleh maskapai anak usaha Garuda Indonesia tersebut.
Sebelumnya, penerbangan QG 800 SUB -CGK menjadi heboh usai cuitan seorang penumpang di Twitter, yang menyebut pilot dalam kondisi mabuk, Rabu (28/12/2016).
President & CEO PT Citilink Indonesia, Albert Burhan, mengatakan, pilot itu kini sedang menjalani pemeriksaan psikologi di Jakarta.
"Kalau tes kesehatan sudah dilakukan dan hasilnya negatif (terkait konsumsi Narkoba dan alkohol)," kata Albert saat jumpa pers di kantornya di Lantai 14 Gedung Citikon, Jalan S Parman, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2016) sore.
Albert mengatakan, bukan tak mungkin pilot itu akan diberhentikan apabila hasil psikologinya tak baik.
Albert mengatakan, pilot itu bukan penerbang baru. Jam terbangnya sudah diatas 4.000 jam. dan sebelum bekerja di Citilink, dia sudah pernah bergabung di maskapai lain.
"Sudah captain kok dia itu," kara Albert kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, sore tadi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)