TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus pilot maskapai Citilink yang mabuk saat hendak menerbangkan pesawat berbuntut panjang. Direktur utama/Chief Executive Officer (CEO) maskapai tersebut, Albert Burhan mengundurkan diri dari jabatannya.
Albert mengatakan pengunduran dirinya tersebut sebagai sikap tanggung jawab terhadap tindakan penerbang Citilink yang dianggap membahayakan penerbangan.
"Secara personal saya merasa bertanggungjawab, jadi saya mengindurkan diri dari Citilink," kata Albert dalam jumpa persnya di kantor Citilink, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Albert melanjutkan sikapnya tersebut bukan karena tekanan dari pihak lain, melainkan dari keputusan pribadi yang merasa memiliki tanggungjawab moral terhadap peristiwa pilot mabuk itu.
Albert Burhan diangkat menjadi CEO Citilink pada Februari 2015 lalu menggantikan Arif Wibowo. Arif sendiri saat ini menjabat sebagai CEO Garuda Indonesia, induk perusahaan Citilink.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat ini dirinya akan mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada pemilik saham Citilink yaitu Garuda Indonesia.