Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda terus melakukan peningkatan layanan guna mendukung destinasi wisata halal di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
General Manager Bandara Iskandar Muda Surahmat menuturkan salah satu yang dilakukan untuk mendukung destinasi wisata halal tersebut adalah melakukan sertifikasi halal bagi seluruh tenant makanan dan minuman di area bandara.
"Selain itu, kami juga akan terus melakukan pembenahan di area bandara seperti penambahan garbarata dan juga ruang VIP. Kami melakukan pembenahan dan pengembangan ini dengan Pemda," ujarnya, Minggu (8/1/2017).
Selain pengembangan fasilitas bandara, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda juga akan mengembangkan rute penerbangan, baik domestik internasional untuk mendatangkan wisatawan asing ke Aceh. Apalagi, bandara ini sudah memiliki runway sepanjang 3.000 meter dan bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747 dan 777.
Adapun rute yang akan dibuka yakni Aceh-Bandung, Aceh-Yogyakarta, dan Aceh Singapura Singapura.
Sebelumnya, bandara yang berada di bawah kelolaan PT Angkasa Pura II ini dinobatkan sebagai World’s Best Airport for Halal Travellers dalam World Halal Tourism Awards 2016.
Keberhasilan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) ini tidak lepas dari peran masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memilih pemenang.
Tercatat sebanyak 1,89 juta voters dari 116 negara ikut menentukan pemenang dalam 16 kategori World Halal Tourism Awards ini.
Keberhasilan Bandara Internasional Iskandar Muda ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Adapun berkat program serta dukungan Kemenpar, Indonesia berhasil meraih 12 gelar juara dari 16 kategori yang dipertandinglam di World Halal Tourism Award 2016.
"Penghargaan ini adalah yang pertama bagi bandara-bandara di Indonesia, di mana pada tahun lalu yang berhasil menjadi pemenang adalah Abu Dhabi International Airport," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (14/12).
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan, melalui penghargaan dari World Halal Tourism Award ini, perseroan berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengembangkan Aceh sebagai destinasi wisata halal bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
Penulis: Bambang Priyo Jatmiko