Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyakini broker atau anggota bursa yang memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) di atas Rp 250 miliar akan meningkat, seiring adanya relaksasi terkait aturan saham marjin.
Diharapkan pada Februari 2017, saham yang dapat ditransaksikan melalui fasilitas marjin menjadi 179 saham, yang saat ini hanya saham-saham LQ45.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, perusahaan efek yang bisa menikmati tambahan jumlah saham marjin yaitu broker yang sudah memiliki MKBD di atas Rp 250 miliar dan saat ini baru 28 anggota bursa dengan modal tersebut.
"Kami yakin dengan penambahan saham marjin ini, ke depan akan ada 40 anggota bursa yang memiliki MKBD Rp 250 miliar, karena ada banyak juga yang mendekati Rp 250 miliar," tutur Tito di Jakarta, Senin (16/1/2017).
Hingga 28 Desember 2016 nilai outsanding pembiayaan marjin sebesar Rp 1,8 triliun, dimana outsanding pembiayaan di luar saham-saham marjin yang dilakukan anggota bursa mencapai Rp 4,3 triliun.
"Dari jumlah tersebut 77 persen atau Rp 3,3 triliun dilakukan oleh 19 anggota bursa dengan MKBD di atas Rp 250 miliar," ucap Tito.