TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro berharap teknologi pertambangan PT Freeport Indonesia sudah bisa dimiliki Indonesia agar Pemerintah RI bisa mengelola secara mandiri tambang yang berlokasi di Papua tersebut.
"Kita juga harus punya kemampuan untuk kelola tambang seperti itu," ujar Bambang di kompleks MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Menurut Bambang, anak usaha Freeport-Mcmoran Inc. sudah terlalu lama mengeruk kekayaan dari perut bumi Papua.
Namun sampai sekarang Indonesia belum memiliki teknologi yang digunakan perusahaan asal Amerika Serikat untuk mengeruk tambang di Papua.
"Ini kan sudah 40 tahun, sudah saatnya Indonesia ebih ahli untuk kuasai tambang seperti itu," ungkap Bambang.
Baca: Luhut: Kita Berani Ambil Alih Freeport, Ada Inalum
Mantan Menteri Keuangan itu juga menyebut Freeport harus bisa memberikan nilai tambah kepada Indonesia. Hal ini dilakukan melalui pengolahan dan pemurnian konsentrat di dalam negeri sesuai dengan UU Minerba no.4 tahun 2009.
"Sudah saatnya juga kita value added dengan pengolahan," kata Bambang.