News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Sriwijaya Air Kembali ke Guangzhou Setelah Terbang 1 Jam

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sriwijaya Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Sriwijaya Air akhirnya memberikan klarifikasi terkait penerbangan tujuan Bali yang terpaksa kembali ke bandara Guangzhou Baiyun, China, Rabu (22/2/2017), karena pintu kabin tak tertutup sempurna.

Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air, mengatakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY1159 rute Guangzhou menuju Denpasar berangkat dalam kondisi normal.

"Namun, beberapa saat setelah pesawat mengudara, pilot merasakan ada kelainan pada sistem pengaturan tekanan udara pesawat. Sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), pilot mengecek seluruh sistem pesawat dan kondisi di dalam kabin pesawat," kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2017).

Agus mengatakan, laporan yang diterima dari awak kabin ternyata ada bunyi yang tidak seharusnya, berasal dari pintu depan sebelah kiri (pintu masuk utama). Untuk alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk kembali lagi ke bandara Guangzhou.

"Dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk mengurangi berat pesawat sebelum dilakukan pendaratan dengan aman. Dan pesawat mendarat di bandara Guangzhou dengan nyaman," ujar Agus.

Agus menuturkan, setelah mendarat teknisi pesawat melakukan pengecekan dan dinyatakan bahwa pintu dalam kondisi baik. Maka kemudian seluruh penumpang dipersilakan boarding kembali dan pesawat terbang dengan aman nyaman dan selamat sampai tujuan Denpasar.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air tujuan Bali terpaksa kembali ke bandara Guangzhou Baiyun, China, Rabu (22/2/2017), karena pintu kabin tak tertutup sempurna.

Pesawat dengan nomor penerbangan 1159 itu kembali ke bandara pada sekitar pukul 03.00 dini hari.

Sebuah video yang direkam dan disebar ke internet oleh sejumlah penumpang memperlihatkan kekesalan mereka karena harus kembali lagi ke Guangzhou.

Seorang perwakilan Sriwijaya Air kepada Guangdong TV membenarkan kabar bahwa pesawat itu terpaksa kembali karena masalah pintu kabin.

"Saat kapten mengetahui masalah itu, dia memutuskan untuk kembali," ujar staf maskapai.

Pesawat yang membawa 180 orang penumpang itu akhirnya kembali ke bandara Guangzhou dan menjalani pemeriksaan selama satu setengah jam.

Pesawat tersebut akhirnya bisa diberangkatkan kembali pada pukul 10.30 tetapi dengan penumpang berkurang sebanyak 21 orang karena memutuskan untuk menggunakan penerbangan lain.

Pesawat Sriwijaya Air itu akhirnya tiba di bandara internasional Ngurah Rai, Bali pada pukul 14.30 waktu setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini