Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten yang bergerak di bidang industri dan perdagangan, PT Bintraco Dharma Tbk (Bintraco), menerapkan beberapa strategi baru dalam menjalankan bisnisnya tahun ini. Satu diantaranya, rencana perusahaan melepas 150 juta saham ke publik melalui skema initial public offering (IPO).
Perusahaan yang mengelola lini bisnis perdagangan, dealer resmi, dan jasa-jasa termasuk jasa pembiayaan ini selama periode 2011 – 2015 mencatat rata-rata pertumbuhan total aset sebesar 23,6 persen. Sementara pertumbuhan total ekuitas per tahun sebesar 20,9 persen.
Director In Charge of Automotive Bintraco, Fatrijanto mengatakan, dalam usaha pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada bisnis intinya, yaitu di bidang otomotif dan pembiayaan.
"Ini dapat dijalankan secara optimal dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sistem informasi yang terintegrasi dan perencanaan keuangan yang solid," ujar Fatrijanto, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sejalan dengan strategi usaha di atas, Bintraco berencana memperluas jaringan usaha dan implementasi kebijakan yang berorientasi kepada prinsip kehati-hatian. "Agar dapat memaksimalkan profit sesuai dengan rencana bisnis yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
Dia optimisitis tahun ini dapat menjaga kinerja positif dengan dukungan dari pemangku kepentingan serta kelompok usahanya.
Bintraco saat ini memiliki beberapa anak usaha, antara lain jaringan dealer mobil Nasmoco dan Andalan Finance Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan otomotif serta beberapa perusahaan joint venture.