Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) kini menjadi prioritas pemerintah.
Penggalakan konversi itu menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, dimulai pada kendaraan yang biasa digunakan pejabat di pemerintahan.
"Kita mendorong pertama pemerintah yang punya kendaraan sudah kita sarankan untuk mengkonversi menjadi BBG," papar Archadra Tahar, usai membuka roadshow kendaraan BBG dalam rangkaian acara Natural Gas Vehicles (NGV) & Infrastructure Indonesia Forum & Exhibition ke-11, di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
Agar konversi BBM ke BBG lebih mudah, pemerintah juga telah memiliki anggaran khusus untuk konferter kit sehingga alat tersebut bisa dimiliki masyarakat secara gratis.
"Nilainya satu conferter kit bisa senilai 23 juta ya, dan itu kita sediakan secara gratis semoga nanti yang mencoba dan menggunakan bisa mengetahui manfaatnya," ucap Archandra Tahar.
Dengan penggunaan BBG menurut Archadra Tahar tentunya akan mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi.
"Itu manfaatnya secara ekonomi itu bisa hemat sekitar 3 juta perbulan bisa hemat, sementara kalau beli conferter kit 26 juta berati dalam 9 bulan bisa kembali modal," ungkap Archandra Tahar.