TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berkenaan dengan libur panjang bersamaan dengan Hari Paskah uat Kristiani, Pertamina memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.
Informasi yang Tribunnews himpun dari Pertamina hari ini, Jumat (14/4/2017) menyebutkan, dalam kurun waktu sepekan terakhir, rata-rata penyaluran BBM harian di wilayah Jawa Bagian Barat untuk BBM jenis premium mencapai 8.593 kiloliter per hari.
Sementara, BBM jenis Pertalite 10.894 kiloliter per hari, Pertamax 6.504 kiloliter per hari dan Pertamax Turbo 333 kiloliter per hari. Khusus pasokan Solar mencapai 8.489 kiloliter per hari.
Pasokan LPG rata-rata harian di wilayah Jawa Bagian Barat untuk LPG kemasan 3 kg atau LPG PSO mencapai 1.778.143 tabung/hari, LPG 12 kg 66.399 tabung/hari, Bright Gas kemasan 12 kg 8.192 tabung/hari, dan Bright Gas kemasan 5.5 kg 14.483 tabung/hari.
"Selama libur Hari Raya Wafat Isa Almasih, Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG sebesar antara 103 sampai 105 persen dari rata-rata harian," sebut Yudi Nugraha Humas Pertamina Jawa Bagian Barat.
Menurutnya, peningkatan ini terjadi disebabkan mobilitas masyarakat yang merayakan hari raya di daerah masing-masing.
Menghadapi kondisi peningkatan tersebut, Pertamina telah mempersiapkan beberapa strategi. Antara lain, peningkatan stok BBM di seluruh SPBU, pemantauan kondisi penyaluran oleh tim satgas Pertamina ditugaskan 24 jam memantau kondisi penyaluran.
Yudi menambahkan, Pertamina juga berkordinasi bersama Hiswana Migas, Pemerintah Daerah setempat serta Kepolisian untuk kelancaran distribusi BBM dan LPG.