TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) tidak mau banyak komentar terkait Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan uang muka atau down payment (DP) nol persen.
Seperti diketahui, DP nol persen adalah salah satu program pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang unggul dalam hitung cepat Pilkada DKI putaran kedua.
"Saya tidak mau komentar. Regulasi (loan to value/LTV untuk pembiayaan properti) tetap berlaku," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (14/4/2017).
Baca: Bos Lippo Group Tertarik Bangun Rumah DP 0 Persen Anies-Sandi
Baca: Charta Politika: Program DP 0 Persen Gagal Dongkrak Anies-Sandi
Meski sempat menyampaikan bahwa DP nol persen menyalahi aturan LTV untuk pembiayaan properti, BI mengatakan program tersebut bisa saja dijalankan.
"Kalau dijamin pemerintah bisa saja. Tapi saya belum bisa diberikan informasi lebih," kata Tirta.
Sebelumnya, Direktur Lippo Group, John Riady menyampaikan siap bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan program DP rumah nol persen.
"Implementasi seperti apa belum tahu, itu Pak Gubernur yang lebih tahu. Tetapi apa yang bisa kami bantu, kami siap bekerja sama sebagai developer juga," papar John disela-sela acara Indonesia Summit 2017.
John mengaku, sebagai pengusaha dirinya tertarik dengan program tersebut, karena akan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kepemilikan rumah.
Penulis: Yoga Sukmana