TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mengarap penggunaan alat transaksi elektronik atay electronic data capture (EDC) berbasis Android untuk penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Aplikasi EDC di Android ini masih dalam tahap uji coba atau pilot project.
Yang terbaru, Bank BNI melakukan uji coba EDC berbasis Android di Wamena-Papua.
Sebelumnya, aplikasi ini telah dilaksanakan pada penyaluran Bantuan Sosial PKH di Jayapura-Papua, dan Solo-Jawa Tengah. Uji coba ini sebagai awal untuk penyederhanaan transaksi penyaluran bansos pemerintah melalui Agen46.
Agen46 akan lebih mudah memberikan layanan menggunakan EDC berbasis Android, karena seluruh transaksi telah dikelompokkan sesuai dengan penggolongan program.
Misalnya, seluruh bansos atau subsidi pemerintah ditampilkan pada layar EDC sehingga Agen46 tinggal menekan gambar-gambar tersebut saat bertransaksi.
“Saat ini, kami sedang uji coba sistemnya untuk menguji teknologinya serta untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para Agen46,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan persnya, Kamis (11/5/2017).
Bank pelat merah ini memperluas jangkauan layanannya melalui pembukaan agen-agen Laku Pandai (program perluasan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disebut Agen46 di Papua.
Ada lima Agen46 baru yang dibuka di Jayapura dan empat Agen46 baru di Wamena.
Reporter: Nina Dwiantika