TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rencana pengembangan kawasan dermaga industri, Golden Integrated Industrial Port Estate (GIIPE) di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara dipaparkan oleh Komisaris Best & Grow Investment, Charlie Ishak.
Rencana tersebut merupakan bentuk dukungan Best & Grow Investmen terhadap keikutsertaan pemerintah Indonesia dalam KTT One Belt One Road.
Guna mendukung rencana itu, Charlie menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Cina, H.E Mr. Soegeng Rahardjo.
Pertemuan itu berlangsung di KBRI Beijing, China, pada Kamis, 11 Mei 2017, kemarin. GIIPE memiliki letak strategis,karena berjarak 16 km dari pusat Kota Medan.
Selain itu juga berjarak hanya 3.5 km dari Bandara Internasional Kuala Namu, dan 9.5 km dari Pelabuhan Belawan. Kawasan itu juga didukung infrastruktur jalan sangat bagus.
GIIPE menempati lahan seluas 2.000 Ha dan masih melakukan ekspansi lahan seluas 1.000 Ha.
Proyek GIIPE terbagi dalam beberapa bidang seperti proyek Power Plant seluas 200 Ha, Sea Port seluas 200 Ha, Industrial Estate seluas 1.000 Ha, Residential atau perumahan seluas 200 Ha.
Selain dilengkapi dengan Cruise Port, GIIPE nanti dilengkapi untuk sarana kebugaran dan akomodasi, Golf & Palm Resort seluas 100 Ha, dan Central Business District seluas 300 Ha. Nilai total investasi tersebut lebih dari 100 triliun rupiah.
Dubes RI untuk Cina, Rahardjo mengapresiasi rencana ekspansi bisnis Best & Grow Investment melalui pengembangan GIIPE. DIa yakin, GIIPE mendorong perekonomian nasional.
Sebagai perwakilan Indonesia di Cina, Rahardjo dengan senang hati akan membantu Best & Grow Investment dalam mencarikan investor untuk mengembangkan GIIPE.
Selain bertemu Dubes RI untuk Cina, kunjungan Best & Grow Investment ke Beijing, untuk mendukung keikutsertaan Pemerintah RI dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road, 14-15 Mei 2017 di Beijing.
KTT One Belt One Road merupakan konferensi Infrastruktur yang diikuti oleh 29 negara. Banyak investor yang akan hadir dan mencari peluang bisnis dari berbagai negara yang ikut serta dalam KTT tersebut.
Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi menurut rencana akan hadir dan memaparkan sejumlah proyek infrastruktur nasional di Indonesia.
Termasuk berbagai peluang investasi menarik di Indonesia. Salah satu proyek ini adalah pengembangan GIIPE di Kota Medan, Sumatera Utara.
Melihat peluang tersebut, selain meminta dukungan Dubes RI di Cina, Best & Grow Investment menggelar pertemuan dengan berbagai investor asal China untuk memberikan gambaran peluang investasi yang menjanjikan di GIIPE.
Pertemuan berlangsung 13 Mei 2017. Dalam pertemuan itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia turut hadir.