TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BB- yang diberikan lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P) disambut gembira Presiden Jokowi.
Sang Presiden mengatakan, kenaikan tersebut menunjukkan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ekonomi Indonesia masih dipercaya.
“Ini menunjukkan tata kelola keuangan kita semakin baik, fiskal kita semakin baik. Moneter kita juga pengelolaannya semakin baik, kemudian juga dilihat oleh internasional kemudahan berusaha di negara kita juga terus kita perbaiki dan semakin baik,” kata Presiden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden akhir pekan.
Jokowi mengatakan, kenaikan peringkat tersebut memiliki peran penting bagi Indonesia.
Kenaikan peringkat tersebut diharapkan bisa menurunkan biaya utang pemerintah sehingga lebih efisien dan memberikan ruang fiskal yang lebih besar.
Selain itu kenaikan peringkat bisa membuat biaya bunga akan lebih murah. "Hal itu bisa meringankan biaya bunga yang ada di APBN,” katanya.
Kenaikan tersebut bisa meningkatkan potensi investasi Indonesia.
“Dengan kepercayaan itu, yang pertama akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya karena arus uang, arus investasi akan masuk ke negara kita,” kata Presiden.
Reporter Agus Triyono
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul: Jokowi sambut gembira peringkat surat utang naik