TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah hal untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Tol Brexit, seperti yang terjadi pada musim mudik tahun lalu. Saat itu terjadi penumpukan kendaraan selama berjam-jam hingga menyebabkan para pemudik kehabisan bahan bakar.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar menuturkan untuk mengantisipasi kejadian tersebut Pertamina melakukan koordinasi dengan kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) maupun Kementerian Perhubungan.
"Terutama pengalaman tahun lalu yang mencekam di Brexit, sekarang dari koordinasi kepolisian dan Jasa Marga, bagaimana titik alternatif tol akan dibuka ke seluruh sektor, sehingga jangan sampai ada penumpukan sampai berjam-jam," ujar Muchamad Iskandar, di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).
Kemudian, Pertamina juga akan menambah jumlah titik-titik pengisian bahan bakar minyak, baik menggunakan kemasan portable, maupun mobil tanki di sepanjang tol Brexit.
"Tentu bagi Pertamina adalah persiapan di titik pengisian BBM. Memang Ada beberapa ruas tol yang belum ada rest area-nya, nanti kita pakai portable layanan kemasan, mobil tanki dan SPBU bergerak," kata Muchamad Iskandar.
Dengan kerjasama bersama pihak kepolisian, nantinya di pos-pos rest area yang dibuat oleh pihak kepolisian juga akan ditambahkan alat pengisian bahan bakar.
"Untuk memudahkan masyarakat membeli di area itu. Di pos rest area yang dibangun kepolisian, kita juga kerja sama menaruh layanan penjualan BBM," pungkas Muchamad Iskandar.