TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi hadiah Lebaran kepada masyarakat. Dia menyatakan, dalam waktu dekat ini, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji (liquified petroleum gas/LPG).
"Juli tidak ada kenaikan, karena kalkulasi kemarin sudah dihitung dan tidak ada alasan menaikkan," katanya di Istana Merdeka, Kamis (22/6).
Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, harga BBM dan gas kemungkinan akan dipertahankan sampai September atau selama tiga bulan ke depan. Keputusan tersebut salah satunya diambil karena harga minyak dunia yang saat ini turun.
"Tadi pagi di bursa Nymex US$ 42 per barel, padahal minggu lalu US$ 45 per barel," katanya.(Agus Triyono)