Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan‎ menyakini rencana pemotongan pagu anggaran di kementeriannya sebesar Rp 50 persen pada RUU perubahan APBN 2017, tidak mempengaruhi program-program yang dijalankannya.
"Dipotong Rp 50 miliar, angkanya tidak besar, pengaruh tidak besar," ujar Luhut di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/7/2017).
Kemenko Kemaritiman pada tahun ini, mendapatkan pagu anggaran belanja Rp 350,53 miliar, sehingga setelah dipotong Rp 50 miliar menjadi Rp 300,53 miliar.
"Realisasi anggaran 2017, sampai akhir bulan Juli 2017 diperkirakan 42 persen, jauh lebih besar dibandingkan lainnya," papar Luhut.
Menurut Luhut, Kemenko Kemaritiman yang saat ini baru berumur 2 tahun sedang membangun budaya, dimana didalamnya mengurus dua hal yaitu menyangkut ekonomi dan keamanan.
"Banyak pegawai (Kemenko Kemaritiman) dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), banyak orang pintar disana, datang dengan budaya yang macam-macam. Kami buat kebijakan efisiensi di semua lini," tutur Luhut.