TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengelola terminal petikemas TPK Koja akhir pekan ini akan melayani 5 kapal besar secara berturut-turut untuk tujuan ekspor-impor.
Masuknya 5 kapal besar ini akan dilayani di dermaga Koja sepanjang 650 meter dan dermaga utara JICT yang dioperasikan Koja sepanjang 720 meter dengan 15 Quay cranes dan 34 RTG.
Datangnya 5 kapal besar diakhir pekan ini akan menjadi tantangan bagi TPK Koja untuk melayani kapal-kapal tersebut sesuai dengan standar kerja yang berlaku.
“Alhamdulillah, sejak terjadinya krisis mogok kerja di JICT, secara bertahap TPK Koja sudah melayani kegiatan bongkar muat kapal-kapal di dermaga utara JICT secara optimal. Secara bertahap pula tambahan sumber daya manusia diperoleh Koja untuk mengoperasikan peralatan, termasuk tambahan lapangan penumpukan,” jelas Nurjadin Deputy General Manager TPK Koja di Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Nurjadin juga menambahkan arus barang di pelabuhan Tanjung Priok di setiap akhir pekan sebagaimana biasanya akan meningkat, dikarenakan tingginya volume kegiatan bongkar muat untuk kegiatan ekspor. Situasi ini akan kembali normal diawal minggu berikutnya.
“Kami bersyukur proses pengoperasian dermaga utara JICT berjalan dengan baik. Koja akan selalu mendukung upaya-upaya memperlancar bongkar muat dan arus barang di pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.