Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam ke depan naik menjadi 10 miliar dolar AS atau setara Rp 133 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.300 per dolar AS).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah meminta kepada dirinya untuk menggenjotnya, dari tahun lalu sebesar 5,3 miliar dolar AS menjadi 10 miliar dolar AS tahun ini.
"Ya segera mungkin, tahun ini mungkin di atas 6 miliar dolar AS. Kami buat beberapa kesepatan sama menteri di sana (Vietnam) untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada," ujar Enggar di Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Menurut Enggar, komoditas yang diekspor Indonesia ke Vietnam saat ini adalah minyak sawit mentah, mobil, batubara dan gas.
"Tiga tahun ini meningkat terus, tapi Pak Presiden (Jokowi) menekankan lagi untuk mengupayakan segera mungkin mencapai 10 miliar dolar AS," ucap Enggar.
Selain melakukan berbagai kesepatan dalam mendongkrak nilai perdagangan, kata Enggar, pemerintah juga mengajak Vietnam untuk masuk ke industri dalam mengatasi hama tanaman lada yang merusak komoditas tersebut.