TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angkatan kerja Indonesia per Februari 2017 ini yang bertambah 4 juta orang, 78 persennya berasal dari sektor informal.
Menurut Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mayoritas dari 78 persen pekerja informal tersebut banyak yang melirik di sektor transpostasi.
"Banyak yang di sektor informal ini bergabung ke transportasi online," ujar Lana di BEI, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Fenomena transportasi online di zaman IT seperti sekarang ini sudah menjadi kebutuhan yang tak terelakkan lagi.
Fenomena transportasi online seperti Gojek, Grab misalnya tah menjelma sebagai 'kekuatan' baru di jalanan Indonesia. Kehadiran pasukan hijau-hijau itu kini memang digandrungi oleh para pengguna jalan, baik pekerja maupun pelajar.
Sejak berdiri pada 2010 di Jakarta, pengemudi Go-Jek kini mencapai 250 ribu yang bertebaran di seluruh Indonesia. Pengunduh aplikasinya saja sudah mencapai 12 juta di platform Android (Google Play). Belum lagi ditambah dengan hadirnya Uber dan Grab.
Fleksibilitas jam kerja yang disesuaikan dengan pengemudi, menjadi salah satu alasan pegawai di sektor informal maupun formal melirik transportasi online.
"Bisa saja ada pegawai, tapi di Sabtu-Minggu dia menambah income dengan bergabung di tranportasi online," pungkas Lana.