TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali meluncurkan kapal perintis tipe 1.200 GT (Paket S) di Bangka, pada Senin (4/9/2017).
Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kontrak pembangunan kapal pada 2 November 2015.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut. Ini sebagai wujud nyata pemerintah dalam memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa di seluruh penjuru Tanah Air," ujar Plt Dirjen Hubla, Bay M Hasani yang diwakili oleh Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri, Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut, Een Nuraini Saidah.
Kapal perintis, dikatakan Bay, merupakan salah satu bentuk nyata kinerja Ditjen Hubla yang telah membangun 100 unit kapal perintis sejak 2015-2017.
Bay juga memberikan apresiasi kepada PT Pahala Harapan Lestari yang telah membangun kapal tersebut dengan tepat waktu.
Adapun Kapal ini diberi nama KM Sabuk Nusantara 110 yang akan ditempatkan di perairan yang melewati ketinggian di atas rata-rata dua meter yang kebanyakan berada di wilayah Samudera Hindia dan Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Dengan semakin bertambahnya kapal perintis diharapkan dapat menunjang kelancaran program tol laut yang bertujuan untuk meningkatkan penurunan disparitas harga di Indonesia timur.