TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN Track kembali menggelar Anugerah BUMN ke 2017. Acara ini mengusung tema “Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri”.
Hal yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya, BUMN Award mengajak anak usaha BUMN. Sehingga jumlah pesertanya tumbuh signifikan.
Pemimpin perusahaan majalah BUMN Track SH Sutarto mengatakan, keterlibatan anak usaha BUMN menjadi nilai tambah tersendiri bagi suksesnya penyelenggaraan Anugerah BUMN 2017.
”Kami melihat banyak prestasi yang diraih oleh anak perusahaan yang tak kalah dengan induknya. Bahkan beberapa di antaranya sudah berkiprah di kancah global. Karena itu kami merasa perlu untuk memberikan apreasiasi atas pencapaian tersebut,” ungkap SH Sutarto pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Dari 103 BUMN dan anak usaha BUMN yang mengikuti seleksi tahap awal, tercatat sebanyak 73 BUMN dan anak perusahaan yang lolos seleksi penjurian tahap 2 berupa wawancara korporasi.
Selanjutnya, sebanyak 45 CEO BUMN terpilih untuk mengikuti wawancara sekaligus menjadi tahap akhir babak penjurian.
Melonjaknya jumlah peserta menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran BUMN untuk mengukur sejauh mana pencapaian kinerja perusahaan, khususnya dalam setahun terakhir.
Penilaian yang ditetapkan pada Anugerah BUMN 2017 terkait kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan dan tata kelola perusahaan sepanjang tahun 2016.
"Selain kinerja korporasi, dipilih pula pemenang CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN," kata Sutarto.