TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggandeng Kementerian Pariwisata RI, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPPBI) berharap acara akbar Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017 bisa meningkatkan jumlah transaksi pengunjung pusat perbelanjaan.
Ketua DPP APPBI, A Stefanus Ridwan berharap agar acara yang digelar kedua kalinya itu bisa meningkatkan persentase jumlah transaksi sebanyak 20 persen.
"Kami berharap dengan adanya WICSF 2017 ini, jumlah pengunjung dan transaksi di pusat perbelanjaan (di Indonesia) dapat meningkat kurang lebih 20 persen," ujar Stefanus, dalam siaran pers, Jumat (22/9/2017).
Baca: PSK Cantik Dibunuh Pelanggannya Gara-gara Minta Dibayar Lagi
Ia menambahkan, dalam gelaran acara yang akan dihelat selama satu bulan itu, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata akan menampilkan keunikan Indonesia melalui kuliner nusantara serta memamerkan produk khas daerah.
"Di sini kami menghadirkan kuliner cita rasa khas nusantara, dan juga menggelar pameran produk lokal khas daerah," jelas Stefanus.
Tidak hanya itu, WICSF 2017 juga menyuguhkan kekayaan budaya Indonesia dan menawarkan diskon menarik bagi para wisatawan ataupun pengunjung yang gemar berbelanja.
"(Terdapat) penampilan kebudayaan Indonesia serta wisata belanja dengan berbagai diskon menarik," kata Stefanus.
Acara bertajuk 'Savor the Captivating Flavor & Big Discounts' itu akan dimulai pada 27 September hingga 27 Oktober mendatang.
WICSF 2017 sedianya akan dibuka secara resmi di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Rabu mendatang, 27 September 2017, atau bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia.
Menariknya, WICSF 2017 akan diikuti lebih dari 100 pusat belanja yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Nantinya akan ada beragam kuliner dan pernak pernik khas yang bisa diborong para pengunjung, tentunya dengan tawaran berbagai diskon menarik.
Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia akan turut berpartisipasi dalam meramaikan WICSF 2017 pada momen Hari Pariwisata Dunia, provinsi, meliputi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.