Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 1,2 juta unit mobil Nissan Motor akan ditarik balik segera setelah terungkap pemeriksaan dilakukan petugas yang tidak memiliki kualifikasi untuk itu.
"Kami minta maaf sedalamnya atas kejadian ini dan akan menindaklanjuti dengan recall sekitar 1,2 juta unit mobil Nissan yang ada di Jepang," papar CEO Nissan Motor Hiroyuki Nishikawa kemarin malam Senin (2/10/2017).
Untuk penarikan tersebut dibutuhkan biaya sedikitnya 25 miliar yen.
Sementara mobil yang belum terjual belum ke masyarakat masih di gudang Nissan sebanyak 34.000 unit.
Semuanya itu menurutnya akan diperiksa ulang oleh petugas yang profesional dan berkualifikasi untuk hal pemeriksaan mobil.
Mobil yang ditarik mundur itu untuk mobil yang dibuat tahun 2014 hingga bulan lalu.
Kasus ini dianggap sangat serius dan akan diinvestigasi, serta ditindaklanjuti dengan sangat serius pula agar tidak berulang lagi di masa depan, tambahnya.