News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Usaha PGN Dikabarkan Tambah Porsi Dana Pinjaman

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Danny Praditya (kanan) menjelaskan program PGN 360 Integrated Solution kepada pelanggan di pameran Indonesia Future City & REI Mega Expo di ICE BSD, Rabu (20/9/2017). Solusi PGN 360 merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan layanan yang menyeluruh mulai dari penyediaan gas hingga layanan pendukung lainnya dari hulu sampai ke hilir. PGN 360 juga merupakan langkah pembaruan PGN untuk mendukung pembangunan smart city di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Saka Energi Indonesia dikabarkan menambah porsi pinjaman.

Sebelumnya, perusahaan hanya menargetkan pencarian pinjaman US$ 250 juta. Namun, kini porsinya ditambah menjadi US$ 285 juta.

Sumber Kontan.co.id yang mengetahui transaksi ini membenarkan hal tersebut. "Ini juga karena kami sedang gencar melakukan eksplorasi di Indonesia bagian timur," ujar sumber tersebut, Kamis (12/10).

Memang, Saka terus berburu gas hingga ke wilayah timur Indonesia, salah satunya ke Laut Arafura di Papua. Apalagi, sejak 2015, Saka telah menjadi operator Blok Wokam II.

Hak kelola atau participating interest Blok Wokam II sebelumnya dipegang oleh Murphy Oil. Saka Energi membeli 100% hak kelola ladang migas seluas 988,57 km2 ini dari Murphy Oil 2 tahun lalu dan melanjutkan eksplorasi untuk mencari cadangan migas di sana.

Baca: Rupiah Diprediksi Bakal Loyo di Ujung Akhir Pekan

Proses pencarian pinjaman sudah dilakukan sejak Agustus lalu. PGAS menggandeng enam lembaga keuangan untuk membantu pencarian dana tersebut.

Keenamnya adalah, BNP Paribas, Citi, HSBC, Mizuho, dan Sumitomo Mitsui Banking Corp.

Rencana sebelumnya, pinjaman itu hanya akan digunakan untuk keperluan refinancing.

Namun, dengan adanya tambahan pinjaman itu, maka nanti alokasi tidak hanya akan digunakan untuk refinancing dan eksplorasi tapi ada juga yang dialokasikan keperluan lain.

"Kondisi ini juga bisa menjadi peluang untuk akuisisi," tambahnya. Sayang, ia belum bersedia memberikan detil terkait rencana akuisisi tersebut dan kapan pinjaman itu bakal dicairkan.

Berita ini sudah tayang di kontan.co.id berjudul Anak usaha PGN memburu pinjaman lebih besar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini