Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Rupiah kembali menunjukkan tren penguatan pagi ini. Mengutip Bloomber Markets, Kamis (12/10/2017) rupiah dibuka menguat tipis 17 poin ke level Rp13.513 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah melemah ke level Rp.13.530 per dolar AS.
Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah kembali mengalami pelemahan meskipun dari sisi dolar AS cenderung mengalami pelemahan dengan sentimen akan diajukannya draft rancangan reformasi perpajakan AS.
Sementara itu, minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat nilai tukar rupiah melemah terombang-ambing sentimen global.
Reza menambahkan, kenaikan yang terjadi pada rupiah tampaknya harus kembali diuji ketahanannya agar dapat mengkonfirmasikan kenaikan lanjutan.
Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih dapat positif sehingga rupiah masih berkesempatan untuk kembali menguat. Menurutnya penting untuk tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.
“Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp13.520 dan resisten Rp13.470,” pungkas Reza.