News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasa Marga Tegaskan Tak Akan PHK Para Penjaga Gardu Tol

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaaraan roda empat memasuki Gerbang Tol Otomatis (GTO) di Pintu Tol Ciledug, Jakarta, Kamis (13/10/2016). PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan akan menambah jumlah gardu tol elektronik (GTO) sebanyak 106 GTO sehingga jumlah GTO di akhir tahun 2016 mencapai 505 GTO atau 50% dari keseluruhan gardu operasi, peningkatan jumlah GTO dilakukan guna meningkatkan pelayanan di bidang transaksi, terutama dalam mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) menegaskan tidak akan memecat terhadap para penjaga gardu tol. Hal tersebut seiring dengan diberlakukannya transaksi dengan menggunakan uang elektronik di seluruh gardu tol.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Jasa Marga Kushartanto Koeswiranto pun memastikan, saat ini kondisi antara perusahaan dan karyawan dalam keadaan kondusif dan baik-baik saja.

"Sampai hari ini situasinya kondusif terkait dengan tantangan kemajuan teknologi. Jasa Marga tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK)," ungkap Kushartanto saat ditemui di kantor pusat Jasa Marga, Jumat (13/10/2017).

Kushartanto mengatakan, para penjaga tol akan disalurkan untuk bekerja di kantor pusat Jasa Marga ataupun anak cabang Jasa Marga.

Hal tersebut juga mengingat akan dibukanya ruas-ruas tol Jasa Marga dan 13 ruas tol yang saat ini dimiliki Jasa Marga.

"Jadi karyawan yang terkena dampak dari kebijakan cashless selanjutnya akan disalurkan ke induk perusahaan dan anak-anak perusahaan," ungkap Kushartanto.

Sebelum dipindakan ke posisi yang baru, Jasa Marga akan memberikan pembekalan terlebih dulu kepada para karyawan untuk meningkatkan kompetensi para penjaga gardu tol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini