News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Tambah Lima Unit Kapal Ternak Kirimkan Sapi Ternak dari NTT dan NTB

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan menambah jumlah kapal ternak yang digunakan untuk mengirim daging sapi dari kawasan timur Indonesia ke Indonesia bagian barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan saat ini baru ada satu kapal yang dioperasikan sejak 2016 lalu, yaitu kapal Camar Nusantara 1.

Nantinya akan ditambah 5 unit lagi sehingga sapi ternak dari kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa disalurkan dengan baik dan cepat ke Indonesia bagian barat.

"Dalam kesempatan ini NTT dan NTB gudangnya ternak sapi, untuk itu dibutuhkan kapal ternak. Kita lagi bangun lima kapal ternak," ucap Budi Karya Sumadi saat ditemui di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).

Baca: Sriwijaya Air Buka Penerbangan Langsung ke Raja Ampat

Budi menjelaskan saat ini Kapal Ternak yang memiliki Panjang 69.78 meter dengan lebar 13.6 meter itu dalam satu kali perjalanan mampu membawa 500 ekor sapi dari NTT dan NTB yang dikirimkan ke Jakarta.

Sehingga ia berharap dengan ditambahkannya Kapal Ternak jumlah sapi yang dikirim akan lebih banyak dan juga bisa dikirimkan ke kawasan yang belum dioperasikan seperti Lampung, Bengkulu ataupun Sulawesi.

"Satu perjalanan mengirimkan 500 ekor ke Jakarta saja, nanti ada 5 berarti 2.500. Nanti kita diskusi dengan Kementerian Pertanian supaya gak diangkut ke Jakarta saja," tutur Budi.

Lima kapal yang sedang dibangun, dua unit akan beroperasi pada Desember 2017 mendatang, dan tiga unit pada Januari 2018.

Galangan kapal yang mengerjakan adalah PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia,  PT Bahtera Bestari Shipyard.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini