News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Layanan Contact Center Terintegrasi

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layanan contact center terintergrasi BPJS Ketenagakerjaa di Gedung Infomedia, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hari ini meluncurkan layanan contact center terintergrasi di Gedung Infomedia, Jakarta.

Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki layanan Call Center melalui telepon, namun kemudian pada tahun 2015 berubah menjadi Contact Center 1500910.

Kini pada tahun 2017, jenis layanan yang diberikan melalui Contact Center semakin lengkap dan terintegrasi.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif mengatakan peningkatan layanan contact center integrasi ini terdiri dari berbagai layanan seperti inbound call, outbound call, pengaduan via email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Layanan ini dinamakan CARE Contact Center.

"Kami harapkan layanan ini akan memenuhi kebutuhan informasi dan memberikan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat pekerja, khususnya peserta dan meningkatkan engagement mereka pada kami", ungkap Krishna.

Jenis layanan yang disediakan CARE Contact Center meliputi penyampaian informasi terkait 4 program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berbagai manfaat tambahan.

Antara lain, pinjaman KPR bunga ringan, renovasi rumah, informasi mitra Rumah Sakit yang bekerjasama, hingga diskon di merchant-merchant kerjasama.

Informasi ini tentunya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat pekerja, khususnya peserta baik Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, TKI, pengusaha UMKM maupun calon peserta.

Baca: Luhut: Kami Tahu Persis Masalahnya, 2020 Tak Perlu Impor Garap

Baca: Tanggapi Kabar Tenaga Kerja China Menyerbu Indoneisa, Luhut: Itu Kampungan!

Pendirian CARE Contact Center ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan signifikan jumlah telepon masuk yang rata-rata setiap tahunnya mencapai lebih dari 100%.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, juga berharap hadirnya Contact Center yang mengusung konsep CARE ini dapat menjadi kanal layanan andalan dengan penambahan fitur layanan dan peningkatan kinerja.

"Peningkatan layanan melalui CARE Contact Center ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta kami di seluruh Indonesia", pungkas Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini