TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PayPro Indonesia telah menjalin kerjasama dengan eCurrency Mint Limited (eCurrency) untuk menghadirkan uang elektronik dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Kemitraan ini merupakan langkah yang besar bagi PayPro dan menjadikan PayPro yang terdepan dalam menghadirkan uang elektronik dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Dengan adanya kerjasama antara PayPro dan eCurrency maka uang elektronik PayPro akan menggunakan protokol kriptografi dengan keamanan yang tinggi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar uang elektronik PayPro tidak dapat dipalsukan dan tidak terjadinya manipulasi data sehingga menimbulkan rasa yang aman bagi para penggunanya.
"Misi eCurrency adalah untuk mendorong karakteristik yang aman dan inklusif untuk uang elektronik di dunia digital yang sedang berkembang pesat," kata Jonathan Dharmapalan, Pendiri dan CEO eCurrency, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/102017).
"Melalui uang elektronik PayPro Indonesia, konsumen akan dapat menyimpan dan bertransaksi menggunakan instrumen digital yang sepenuhnya dapat dioperasikan dan aman."
"Kerjasama ini menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan uang elektronik yang terbaik dan memberikan solusi finansial untuk Indonesia", kata Heri Sunaryadi, Presiden Komisaris PayPro.
"eCurrency memberikan solusi untuk meningkatkan keamanan dan tata kelola ekosistem digital. Kami sangat senang bisa menjadi yang terdepan dalam membuat layanan uang elektronik benar-benar aman, terpercaya dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesiaā€¯, ujarnya kembali.
PayPro adalah produk dari PT Solusi Pasti Indonesia (SPI) dan diluncurkan pada 17 Mei 2017. PayPro adalah sebuah e-wallet yang bisa digunakan untuk banyak transaksi.
PayPro memungkinkan penggunanya melakukan transaksi di berbagai layanan seperti transportasi umum, dan transaksi di berbagai toko. PayPro tersedia untuk diunduh di Google Play dan Apple Store.