TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indosat Tbk berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2,72 triliun dan sukuk ijarah dengan nilai Rp 700 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, DBS Vicker Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).
Mengutip keterbukaan informasi yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/10/2017), emiten dengan kode efek ISAT ini akan melaksanakan penawaran PUB Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II 2017 senilai Rp 2,72 triliun dan PUB Sukuk ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap II 2017 senilai Rp 700 miliar.
“Tingkat kupon surat utang dan sukuk ijarah tersebut memiliki peringkat AAA (triple A) dan diterbitkan dalam lima seri,” papar manajemen dalam keterbukaan.
Untuk obligasi terdiri dari Seri A dengan nilai Rp 1,017 triliun tenor 370 hari dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,15 persen. Selanjutnya, Seri B dengan nilai Rp 673 miliar tenor 3 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,45 persen.
Sementara itu, Seri C dengan nilai Rp 498 miliar tenor 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,65 persen. Selanjutnya, Seri D sebesar Rp 21 miliar dengan tenor 7 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,95 persen.
Seri terakhirnya, yakni Seri E sebesar Rp511 miliar tenor 10 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,65 persen.
Sukuk Ijarah
Sementara itu, perseroan juga menerbitkan sukuk ijarah dalam lima seri. Terdiri dari Seri A dengan nilai Rp 220 miliar tenor 370 hari dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 13,53 miliar per tahun. Selanjutnya, Seri B dengan nilai Rp 260 miliar tenor 3 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 19,37 miliar per tahun.
Sementara itu, Seri C dengan nilai Rp 14 miliar tenor 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 1,071 miliar per tahun. Selanjutnya, Seri D dengan nilai Rp 13 miliar tenor 5 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 1,033 miliar per tahun.
Terakhir, Seri E dengan nilai Rp 193 miliar tenor 10 tahun dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 16,69 miliar per tahun.
Sebagaimana diketahui, perseroan juga telah mengantongi plafon PUB II Obligasi sebesar Rp 9 triliun dan PUB II Sukuk Ijarah Rp 1 triliun yang dapat diterbitkan hingga 2018.