News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Transaksi Non Tunai, Jasa Marga Siapkan Rp 8 Miliar Setiap Hari

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaaraan roda empat memasuki Gerbang Tol Otomatis (GTO) di Pintu Tol Ciledug, Jakarta, Kamis (13/10/2016). PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan akan menambah jumlah gardu tol elektronik (GTO) sebanyak 106 GTO sehingga jumlah GTO di akhir tahun 2016 mencapai 505 GTO atau 50% dari keseluruhan gardu operasi, peningkatan jumlah GTO dilakukan guna meningkatkan pelayanan di bidang transaksi, terutama dalam mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 31 Oktober sistem pembayar non tunai berlaku di semua jalan tol. Pemerintah mengimbau agar masyarakat segera memiliki kartu elektronik beserta pulsanya.

Sebelum ada transaksi online di jalan tol, PT Jasa Marga (persero) Tbk selalu menyediakan uang Rp 8 miliar setiap hari. Tujuannya sebagai uang kembalian untuk setiap pengendara yang menggunakan ruas tol perseroan.

"Sebelum ada transaksi non tunai, kami setiap hari membutuhkan uang kembalian Rp 8 miliar setiap hari," ujar VP Operation Management Layanan PT Jasa Marga Raddy R Lukman di Jakarta, Senin (30/10/2017).

Baca: Borneo FC Jalani Laga Usiran Kontra Persib di Stadion Mulawarman

Menurut Raddy jika semua gardu tol menerapkan non tunai, sistem tersebut bisa mencegah adanya kejahatan seperti perampokan di dalam gardu. Hal ini mengingat jumlah uang yang ada cukup besar setiap besarnya.

"Untuk keamanan itu nggak ada cash lagi di gerbang tol," ungkap Raddy.

Raddy menambahkan transaksi non tunai juga mencegah penyebaran kejahatan uang palsu terutama di gardu tol.

"Masalah potensi uang palsu jadi hilang kan," papar Raddy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini