Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seusai memantau tambak di Desa Pantai Bhakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Presiden Joko Widodo menginginkan agar Indonesia bisa menjadi pengekspor udang nomor satu.
Jokowi mengatakan, hal itu bisa diwujudkan jika tambak-tambak yang ada, misalnya di Tarakan, di sejumlah wilayah di Jawa dan Lampung bisa menghasilkan udang secara maksimal.
“Ya kalau tambak-tambak di Lampung berjalan tambak-tanbak di Jawa ini berjalan, tambak-tambak di Kaltara Tarakan jalan ya nomor satu,” ucap Jokowi.
Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Kuartal I tahun 2016, Indonesia mengalahkan India, Thailand dan Vietnam soal ekspor udang ke Amerika Serikat.
Baca: Ujaran Kebencian dan SARA, Bareskrism Polri Janji Periksa Ketua Fraksi Nasdem Viktor Laiskodat
Baca: Alexis: Perempuan dari China Sampai Uzbek Cuma Bekerja Sebagai Pemandu Lagu dan Terapis
“Udang ini pasaran ekspornya sangat gede, terbuka sekali. Gede sekali. Kita ini sekarang masih nomor berapa. Tiga ya,” ucap Jokowi.
Diketahui, tambak yang dipantau Presiden Jokowi seluas 11.000 hektare, dan baru akan dikerjakan seluas 1.000 hektare.
“Bayangkan, gede banget yang kerja petani semua. Satu hektare tadi saya tanya delapan ribu meter persegi, itu bisa merekrut 50 orang atau pekerja. Coba kalikan,” kata Jokowi.