Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bussan Auto Finance (BAF) hari ini, Senin (6/11/2017) mencatatkan obligasi perdananya di Bursa Efek Indonesia. Jumlah obligasi yang dikeluarkan sebesar-besarnya Rp 500 miliar.
Obligasi ini sudah mendapat peringkat double A (idAA) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Obligasi I Tahun 2017 ini diterbitkan dalam dua seri, yaitu seri A dan seri B. Seri A dengan jumlah Rp150 miliar ditawarkan pada tingkat kupon tetap 6,75% untuk tenor 370 hari. Sedangkan seri B dengan jumlah Rp350 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 7,75% untuk tenor 3 tahun.
"Kupon untuk kedua seri ini dibayarkan setiap tiga bulan. Selama masa penawaran, surat utang BAF telah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 1,5 kali," ujar Presiden Direktur BAF Shinichiro Shimada saat ditemui di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan.
Adapun, dana obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan. Dengan kinerja BAF saat ini, Shinichiro menyatakan perseroan mampu memberikan imbal hasil yang sangat positif kepada para investor.
Baca: Paradise Paper Menyebut Nama Prabowo, Mamiek dan Tommy Soeharto
Sebagai gambaran, BAF saat ini telah beroperasi di 235 lokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 198 kantor cabang dan 37 point of services (POS) yang didukung oleh 7.469 karyawan.
Produk BAF meliputi pembiayaan motor baru merek Yamaha, pembiayaan motor bekas, BAF Syariah Dana (BAF Syana) atau refinancing berbasis Syariah, pembiayaan multi produk berupa peralatan elektronik atau rumah tangga dan pembiayaan mesin pertanian. Untuk pembiayaan sepeda motor ditawarkan dalam skema konvensional maupun syariah.